Perkembangan telepon seluler dikala ini tidak sebatas pada kemampuannya sebagai alat komunikasi. Salah satu fitur yang berlomba diunggulkan para produsen telpon seluler saat ini yaitu hasil jepretan kamera.

Beberapa pabrikan ponsel malahan mengeluarkan telpon seluler dengan kecakapan dengan fitur-fitur yang menyerupai kamera profesional. Salah satunya Samsung yang belakangan ini mengeluarkan telpon seluler flagship-nya, seri Galaxy S10.

Fotografer Tommy A. Siahaan mengungkapkan, foto dapat jadi sebuah medium komunikasi untuk menceritakan sebuah peristiwa lebih komplit. Berdasarkan Tommy, foto yang seharusnya mendapat poin total adalah foto yang sanggup tampil jujur dalam mengabadikan momen. Baca informasi tentang Informasi teknologi.

Dia bahkan membagikan sejumlah kiat supaya kapabel menjadikan foto yang bagus dengan telepon seluler.

1. Kenali tiap-tiap keunggulan lensa yang dipunyai telpon pintar serta tentukan hasil foto yang berkeinginan diperoleh. Apakah mengaplikasikan lensa tele, wide, atau ultrawide, pilih menurut cerita yang ingin disampaikan.

2. Memanfaatkan keunggulan artificial intellegece untuk mengembangkan hasil foto. Ambil foto sesering mungkin supaya device kian jago memberikan saran terbaik dalam mengambil gambar. Manfaatkan fitur yang dipunyai kamera, seperti kemampuan membuat efek bokeh, hingga membatasi komposisi gambar (smart composition).

3. Pakai mode Pro untuk mengambil foto dalam segala macam kondisi sinar. Mode Pro pada hp, salah satunya pada Galaxy S10 kapabel diterapkan untuk menjalankan pengaturan ISO atau speed pantas kehendak pengguna.

4. Mengoptimalkan kemampuan diri dengan terus mengambil bermacam-macam foto. Jangan risaukan hasil foto yang diambil tak baik.

5. Tanggap serta berupaya untuk tidak melewatkan tiap-tiap moment. Manfaatkan akses cepat ke perangkat foto pada hp.

Semakin canggihnya fitur kamera dalam hand phone membuat hampir seluruh orang bisa menciptakan foto dengan hasil yang bagus. Ponsel yang kian canggih saat ini mampu menciptakan karya fotografi yang baik, bukan hanya oleh kalangan profesional namun juga kalangan umum.

Pengetahuan dan latar belakang tempat atau objek yang bakal diabadikan penting agar karya fotografi yang diciptakan lebih hidup serta orisinal. Kecuali itu, sebaiknya selipkan unsur tradisi serta cerita dari foto yang berkeinginan dijadikan.